Rayap memiliki kemampuan berorganisasi sosial, yang dalam banyak hal menyerupai semut dan lebah. Semua spesies yang ada tinggal dalam koloni mulai dari ratusan hingga jutaan.

Mayoritas dari rayap tinggal di tanah. Bahkan, mereka tergantung pada tanah dan kandungan air yang ada untuk bertahan hidup. Berbagai spesies yang tinggal di tanah, dikenal sebagai rayap subterranean, dan pada umumnya tidak menyerang kayu kering, tapi lebih suka pada kayu yang rusak dan basah. Beberapa spesies mampu menyerang kayu kering dan kuat yang menancap di tanah dan dikenal sebagai rayap kayu kering.

Makanan rayap terdiri dari selulosa, yang diperoleh dari berbagai sumber seperti pohon hidup, kayu tua, buku-buku, rumput dan lain sebagainya.

Rayap menyerang kayu yang tidak terawat, umumnya saat diketahui, kayu tersebut sudah habis termakan.

Rayap subterranean mampu masuk ke dalam rumah atau bangunan dengan berbagai cara:

• Dengan membuat tunnel lumpur diatas permukaan beton
• Dengan membuat jalur pada bagian tengah dari kayu dengan membangun tunnel dari tanah ke lantai di dalam rongga dinding
• Melalui retakan sebesar rambut di beton sekeliling pipa dan saluran listrik

TAHUKAH ANDA?

• Rayap secara umum juga dikenal sebagai “semut putih” walaupun tidak memiliki hubungan apa pun dengan semut.
• Rayap memakan berbagai bahan yang memiliki kandunga selulosa (kayu, perabotan, kertas dan bahan kain).
• Rayap juga dapat merusak bahan yang tidak mengandung selulosa seperti polystyrene, eternit dan lapisan plastik pada kabel listrik.